SULSEL(TATOR), INFODESANEWS – Media Centre Satgas Covid-19 Tana-Toraja (Tator), kembali mengumumkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tator.
Pasien kedua terkonfirmasi positif Covid-19 ini, diumumkan langsung oleh Koordinator Posko Media Center Satgas Covid-19, Berthy Mangontan, didampingi Direktur RSUD Lakipadada, dr. Syafari Mangopo, Minggu (19/4/20) kemarin.
Hal ini disampaikan dr Syafari Mangopo melalui Koordinator Posko Media Center Satgas Covid-19 Tator, Berthy Mangontan menjelaskan pada wartawan media ini, Senin (20/4/2020) melalui jejaring WhatsApp nya bahwa, pasien kedua terkonfirmasi positif ini, masuk di RSUD Lakipadada pada tanggal 15 April 2020 dan ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Berdasarkan protap panduan penanganan Covid-19, kata Syafari, PDP tersebut dilakukan pemeriksaan real time Polymerase Chain Reaction (PCR). Dari hasil pemeriksaan Swab pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
dr. Syafari Mangopo mengurai, pasien terkonfirmasi positif tersebut sempat menjalani perawatan medis di RS Awal Bros Makassar pada bulan Maret 2020 lalu.
Dia kembali ke Tator tepatnya di Lembang Ratte Talonge pada 1 April 2020. Tanggal 14 April 2020 pasien masuk di RS Fatimah Makale dan dirujuk ke RSUD Lakipadada pada tanggal 15 April 2020.
Dan saat ini RSUD Lakipadada sedang merawat dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di ruang Isolasi RSUD Lakipadada.
Satgas Covid-19 Tana Toraja melakukan langkah-langkah guna memutus mata rantai penyebaran virus di lingkungan masyarakat.
Langkah yang dilakukan lanjut Syafari melalui Berthy Mangontan, dengan tracking terhadap riwayat kontak pasien positif tersebut. Melibatkan tim surveilans dari Puskesmas dan Kepolisian.
“Tracking ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus corona dari pasien positif di lingkungan masyarakat,” jelasnya.
“Koordinator Posko Media Center Satgas Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, saling menguatkan, tetap menjaga pola hidup sehat dan tetap taat terhadap imbauan pemerintah serta jangan panik,” pesan Berthy. (yustus)