PRINGSEWU,INFODESANEWS – 15 grup kesenian kuda kepang dari Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Ambarawa, Banyumas dan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, mengikuti serta memeriahkan Festival Kesenian Kuda Kepang 2023 di Lapangan Juang, Pringombo, Pringsewu Timur, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Sabtu (28/10/2023).
Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat membuka Festival Kuda Kepang dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini mengatakan berdasarkan UU No.5 Tahun 2017 diamanatkan bahwa negara berkewajiban memajukan kebudayaan di tengah peradaban dunia dan menjadikan kebudayaan ini sebagai investasi untuk kemajuan dan peradaban bangsa.
“Salah satu kesenian itu adalah Kuda Lumping atau Kuda Kepang atau Jaran Kepang, yang merupakan salah satu kesenian yang sudah lama hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia dan banyak digemari oleh masyarakat. Kesenian kuda kepang ini selain sarat dengan nilai seni juga ada ritual di dalamnya,” katanya.
Pihaknya bersyukur di Kabupaten Pringsewu kesenian kuda kepang ini berkembang dengan baik dimana minat generasi muda untuk menggeluti kesenian kuda kepang cukup besar.
“Ini merupakan hal yang positif, yang harus dibangun bersama. Oleh karena itu, mari bahu-membahu untuk mengembangkan kesenian tradisional di Kabupaten Pringsewu, dan bukan hanya kuda kepang saja, tetapi juga kesenian-kesenian lainnya yang juga harus dilestarikan,” ujarnya.
Sementara itu, Panitia Festival Kuda Kepang 2023, Rismanto, pada acara yang dihadiri jajaran pemerintah daerah, DPRD dan forkopimda ini menjelaskan selain dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-95, digelarnya Festival Kuda Kepang ini juga sebagai upaya untuk melestarikan seni dan budaya bangsa, khususnya kesenian kuda kepang atau kuda lumping. (BORNEO/ Anton H)