132 Mahasiswa STAI Pati Ikuti Wisuda Secara Virtual

PENDIDIKAN132 Dilihat

PATI – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pati sabtu kemarin (14/8/2021) menggelar Sidang Senat Terbuka ke XXVIII dengan mewisuda 132 mahasiswanya secara virtual yang bertempat digedung A Kampus tersebut.

Sebanyak 132 Mahasiswa yang terdiri dari 15 mahasiswa Jurusan Syariah program studi Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah) dan 117 mahasiswa Jurusan Tarbiyah program studi Pendidikan Agama Islam (PAI).

Untuk proses pemindahan kuncir dilakukan secara virtual (Aplikasi Zoom) yang dibantu dengan kedua orang tua/ wali dari para wisudawan-wisudawati dari rumah masing-masing.

Dalam wisuda tahun ini Wisudawan Terbaik STAI Pati untuk wisudawan terbaik jurusan Syariah, diraih atas anam nama Mustamir, NIM 217027 dengan IPK 3,89 Sedangkan jurusan Tarbiyah diraih atas nama Sriwati NIM 117148, dengan IPK 3,88.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Tim Peneliti Universitas Muhammadiyah Surakarta Tingkatkan Kapasitas Batik AV Production

“Kepada para wisudawan, kami berpesan agar mampu untuk  menyesuaikan diri di segala kondisi yang ada di tengah-tengah masyarakat. Itulah kehidupan nyata yang ada diluar kampus, sekarang kalian harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan,” Ucap Ketua STAI Pati Aida Husna, MA.

Selain itu, Aida juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua/ wali  yang telah mendukung dan mengantarkan putra putrinya  untuk menuntut ilmu di kampus STAI Pati hingga menjadi sarjana.

Sementara Prof Dr Imam Taufiq, M Ag selaku Koordinator kopertais Wilayah X Jawa Tengah, dalam video sambutannya memberikan selamat kepada para wisudawan-wisudawati yang telah diwisuda Strata 1.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pramuka Penggalang NU Se-Kecamatan Tambak Gelar Latihan Bersama

“Ucapan syukur atas tercapainya puncak akademik di tingkat Strata 1 dimana hal tersebut merupakan prestasi dari rangkaian proses belajar mengajar didalam kampus dengan begitu banyak dinamika yang terjadi, mulai dari perkuliahan, PPL, KKN, bimbingan skripsi hingga sidang skripsi adalah hal yang patut kita syukuri.” tegas Imam

Setelah selesai diwisuda, para wisudawan-wisudawati jangan hanya berakhir disini, namun harus mewujudkan dalam bentuk program karir atau bakti yang lebih aktual kepada masyarakat. 

” Wisudawan-wisudawati harus mewujudkan dalam bentuk program karir maupun bakti karena hal tersebut merupakan prestasi dari orang tua yang telah mendukung aktivitas dan hal-hal yang dilakukan oleh putra-putri tercintanya.” Tambahnya