Pemda Blora Targetkan 2018 Raih predikat ODF

INFODESA157 Dilihat

Blora, Infodesanews.com – Bupati Djoko Nugroho didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Henny Indriyanti M.Kes, Selasa (27/3/2018) membuka acara Workshop Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai upaya percepatan Program Bebas Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) di Kabupaten Blora.

Bertempat di Aula Pertemuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), workshop diikuti oleh para Camat, Kepala Puskesmas dan para praktisi kesehatan se Kabapaten Blora. Bupati sendiri dalam sambutannya menekankan agar tahun 2018 ini Blora bisa meraih predikat ODF karena itu merupakan salah satu indikator penting pola hidup masyarakat yang sehat.

“Saya yakin tahun ini Blora bisa ODF. Semua harus bisa bergerak bersama. Pak Camat nanti tolong sampaikan ke Kepala Desa agar menganggarkan dana desanya untuk program jambanisasi. Pemerintah memberikan dana besar ke Desa salah satunya ya untuk program seperti ini. Kita royok bersama agar bisa segera tuntas,” tegas Bupati.

Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan dr. Henny Indriyanti M.Kes, saat ini Kabupaten Blora baru mencapai 94 persen yang sudah ODF. Sehingga kekurangan 6 persen itu menurutnya akan bisa cepat diatasi jika memang semua bisa bergerak bersama.

“Masih ada 6 persen yang belum memiliki jamban, jumlahnya sekitar 17.542 KK yang tersebar di 15 Kecamatan. Ada satu Kecamatan yang sudah 100 persen mendeklarasikan sebagai wilayah ODF karena sudah bebas buang air besar sembarangan, yakni Cepu. Kota Blora baru 99,8 persen, dan yang terendah Randublatung dengan 82,8 persen,” ungkap dr. Henny Indriyanti M.Kes.

Ia berharap seluruh Camat, Puskesmas dan Kepala Desa bisa aktif melaksanakan program percepatan ODF di Kabupaten Blora. Pasalnya Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah juga menargetkan agar Blora tahun 2018 ini bisa meraih predikat ODF.(Tim/adm)

 

Berita Terkait

Baca Juga